Pecandu PUBG bunuh diri karena tidak dibelikan ponsel saat ulang tahun di Jaipur
Seorang murid SMA dari Jaipur, yang mana adalah pecandu game PUBG, melakukan bunuh diri setelah orang tuanya menolak untuk membelikan hadiah handphone untuk ulang tahun dirinya, kata kepolisian setempat.
Seorang remaja yang telah teridentifikasi bernama Aaditya Kumar yang merayakan ulang tahunnya pada tanggal 13 Februari dan meminta untuk dibelikan handphone sebagai hadiah ulang tahunnya.
Orang tuanya menjanjikan dirinya akan membelikannya setelah dia berhasil mendapatkan nilai bagus. Akan tetapi, ibunya bernama Saree sangat kaget saat melihat anak kesayangannya menggantung dirinya di plafon rumahnya.
Keterangan polisi setempat
Rajkumar, petugas kepolisian yang menangani kasus di kantor polisi Sodala, Jaipur, mengatakan : “Hari Rabu, ayahnya bernama Vijay Singh melihat ada cahaya dari dalam kamar Aaditya dan ketika ibunya mengecek anaknya sudah tergantung di atas kipas angin. Lantas mereka langsung mendobrak pintu dan membawa anaknya ke rumah sakit dimana anaknya dibawa dalam keadaan sudah tidak bernyawa.”
Pemeriksaanpun dilakukan dan tubuhnya dipulangkan kepada anggota keluarga. Rajkumar mengatakan bahwa anaknya telah kecanduan bermain PUBG, sebelumnya anaknya suka memakai handphone kakeknya selama berjam jam untuk memainkan game tersebut.
Keluarganyapun berusaha untuk menghentikannya agar dirinya tidak terus menerus kecanduan. 5 hari lalu sebelum ulang tahunnya, anaknya meminta untuk dibelikan handphone dan ayahnyapun sudah berjanji untuk membelikannya jika beliau berhasil lulus SMA dengan nilai yang memuaskan.
Aaditya rupanya juga sangat pintar dan rajin belajar, kata polisi. Anaknya pun diam saja setelah mendengar janji ayahnya. Pada hari rabu, ayahnya diam diam ke kamar anaknya setelah makan malam. Pada tengah malam hari, anaknya menggantung dirinya diatas kipas angina, keterangan polisi.