Pokemon Scarlet and Violet Terjual 10 Juta Unit Dalam Waktu Tiga Hari
Nintendo baru-baru ini mengumumkan bahwa Pokemon Scarlet and Violet sudah terjual lebih dari 10 juta unit dalam waktu tiga hari saja semenjak perilisannya. Prestasi tersebut menjadi rekor penjualan terbesar dalam rentan waktu demikian bagi Nintendo.
Game tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan industri video game dikarenakan banyaknya tech problem yang ditemukan. Banyak player yang kecewa dengan kualitas game tersebut dan menyalahkan Game Freak karena tidak mampu menghandle sistem Switch dengan baik.
oof the reviews arent kidding about the terrible performance #PokemonScarletViolet #NintendoSwitch pic.twitter.com/0oDvYQmMqV
— cherrim @ pkmn scarlet (@Cherrim) November 17, 2022
i wish gamefreak a very public humiliation pic.twitter.com/KHLK8zQOtc
— salty apollyon (@rlier233) November 18, 2022
Ditambah lagi dengan kualitas visual design yang terbilang kurang “aesthetic” untuk developer besar selevel Game Freak.
The problem is not Nintendo Switch, the problem is GameFreak.
— 𝐌𝐫. 𝐒𝐢𝐧𝐧𝐨𝐡 (@MrSinnoh) November 18, 2022
This is indefensible. pic.twitter.com/dZfsklfqr1
This is the tackiest animation I have ever seen… the off kilter sandwich, whilst the trainer bites the air with no easing on the tweens…. the floating Pokemon in their idle animation staring at nothing😭😭😭 pic.twitter.com/NFdclx8spT
— Starjeti (@Starjeti) November 16, 2022
Setelah mendapatkan bom review dari players yang kecewa, pihak Nintendo akhirnya turun tangan untuk menyediakan proses refund untuk mereka.
Namun feedback negatif tersebut sepertinya tidak menjadi halangan besar bagi penjualan mereka. Scarlet dan Violet sendiri sudah terjual lebih dari 4 juta kopi untuk region jepang saja. Rekor tersebut mengalahkan penjualan Pokemon: Arceus (1,4 juta unit) dan juga Animal Crossing: New Horizons (1,8 juta unit) di Jepang pada minggu pertama.
Pokemon Scarlet and Violet merupakan project ambisius mereka karena akhirnya seri tersebut beralih ke open world secara penuh dan juga menambahkan fitur co-op pertama mereka. Namun sepertinya Game Freak mengambil langkah yang salah dan kurang persiapan dalam mengerjakan game itu.
Kita hanya bisa berharap apa yang terjadi saat ini bisa menjadi pelajaran bagi Game Freak untuk game kedepannya.