Gunawan punya tanggung jawab baru sebagai pemain senior Amartha Hangtuah musim ini, yakni menjadi kapten. Meski berat, Gunawan antusias menjalaninya.
Hangtuah punya misi untuk bangkit di Indonesian Basketball League (IBL) 2022 setelah penampilan buruk musim lalu, saat finis posisi kedua dari bawah. Perombakan tim dilakukan termasuk menarik pelatih berpengalaman AF Rinaldo, yang sebelumnya menangani NSH Gold Mountain Timika.

Ditambah kehadiran dua pemain asing baru, Hangtuah mengawali musim ini dengan mantap. Pada seri pertama yang baru saja tuntas akhir pekan kemarin, Hangtuah sukses menyapu bersih empat pertandingan.


Mereka jadi salah satu dari tiga tim yang melakukannya selain Pelita Jaya Bakrie dan Dewa United. Hal ini tentu meningkatkan kepercayaan diri para pemain jelang seri kedua. Performa para pemain yang cepat nyetel dengan strategi AF Rinaldo memang jadi alasan utamanya. Tapi, di samping, pemilihan Gunawan sebagai kapten juga jadi faktor penunjangnya.

Sebagai salah satu pemain senior, Gunawan bisa menjadi panutan bagi para pemain muda Hangtuah dan juga memimpin rekan-rekannya yang lebih senior macam Kelly Purwanto.

Dia pun siap mengemban tanggung jawab ini hingga akhir musim demi memenuhi target empat besar. “Ya pastinya kaget karena baru ini saya dikasih tanggung jawab menjadi kapten, sebisa mungkin saya harus kasih contoh yang baik buat mereka dan selalu support di dalam atau luar lapangan,” ucap Gunawan dalam rilis kepada detikSport.

Soal pemilihan dirinya jadi kapten, Gunawan menyebut prosesnya berjalan dengan adil dan atas pertimbangan staf pelatih Hangtuah. Pemain berposisi forward ini pun tak bisa menolak jabatan tersebut. Enaknya jadi kapten ya pastinya lebih didengar. Enggak enaknya kalua kalah atau main jelek pasti terbebani, atau bisa dibilang mikir paling keras,” sambung pemain bernomor punggung 13 itu.



Manajer Hangtuah, Leonardo Niki, mengungkapkan alasan menunjuk Gunawan sebagai kapten tak lagi karena dia adalah sosok yang dituakan di tim, dan tak segan menegur sekaligus mengayomi pemain muda.

“Gunawan salah satu pemain senior yang kita punya selain Kelly Purwanto dan Fafa Carsera. Dia di luar lapangan bisa mengayomi pemain muda dan tidak sungkan menegur pemain muda kalau ada yang salah, serta melanggar aturan yang sudah disepakati bersama,” tutur Niki.

Sementara itu, pemain muda Amartha Hangtuah, Sevly Rondonuwu, menilai Gunawan bisa memposisikan dengan baik dirinya sebagai pemain senior dan mau menerima masukan dari rekan setim. “Gunawan sebagai kapten bagus dia. Bisa menempatkan dirinya saat lagi latihan atau tanding dan di luar lapangan. Selain sebagai kapten, dia juga sudah saya anggap sebagai abang. Dia terbuka dengan pemain-pemain lain juga,” kata Sevly

Baca Juga : KEVIN LOVE PERCAYA LAKERS BISA BERBICARA BANYAK SETELAH JEDA ALL STAR