PBSI menargetkan 3 medali emas

Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menargetkan tiga keping medali emas untuk dibawa pulang ke tanah air dari SEA Games 2021.

Raihan tiga medali emas akan mengulang catatan tim bulu tangkis Indonesia pada gelaran SEA Games sebelumnya di Manila, Filipina, pada 2019.

Saat itu medali emas pertama diraih oleh tim beregu putra.

Kemudian dua emas lain disumbangkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari ganda putri dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari ganda campuran.

Tahun ini PBSI tetap menganggap serius perhelatan SEA Games walau digelar hampir berbarengan dengan Piala Thomas dan Uber 2022.

Indonesia hampir bermaterikan pemain yang sama dari Kejuaraan Beregu Asia 2022 di mana tim putri menjadi juara dan tim putra menjadi runner-up.

Ya, biarpun berisikan pemain muda, mereka punya kualitas untuk berjuang mengejar gelar juara.

Tim putri malah lebih baik karena tunggal putri dan ganda putri top di pelatnas dibawa ke SEA Games 2021 alih-alih Piala Uber 2022.

Demikian halnya pada ganda campuran.

Ganda Campuran

Duo terbaik di pelatnas, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, berangkat walau mengorbankan penampilan pada Thailand Open 2022.

Sekadar informasi saja, hasil turnamen bulu tangkis SEA Games 2021 tidak memengaruhi peringkat pemain.

Rionny pun optimistis anak asuhnya mampu mencapai target tiga medali emas atau bahkan melampauinya.

Pria yang pernah melatih di timnas Jepang itu mengungkapkan sektor mana saja yang paling berpeluang.

“Ada dari beregu putra, dari tunggal putra dan ganda putra,” kata Rionny, dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.com.

“Ya target kalau bisa ya tidak mengecilkan di sektor lain jadi sebisa mungkin bisa dapat medali lebih kenapa tidak, dapat emas lebih,”

“Selain itu kita tim putri yang terkuat di sana jadi sebisa mungkin emas juga untuk tim putrinya,” sambungnya,” tutur Rionny.

Ganda Putra

Pada nomor ganda putra, Indonesia membawa dua pasangan muda yang sudah berpengalaman tampil di turnamen level elite.

Mereka Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, juara Spain Masters 2021, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, finalis Hylo Open 2021.

Kemudian pada tunggal putra Indonesia punya Chico Aura Dwi Wardoyo yang tahun lalu ikut membawa tim Indonesia menjuarai Piala Thomas.

Pemain tunggal putra lain, Christian Adinata, juga berangkat dengan membawa modal bagus setelah lolos ke semifinal Orleans Masters 2022.

Pada tunggal putri Indonesia juga kuat berkat partisipasi Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Gregoria tentunya berambisi membalas kegagalan pada penampilan terakhirnya di SEA Games di mana dia terhenti di perempat final.

Sementara Putri berusaha menjaga tren bagusnya setelah menjadi kampiun Orleans Masters 2022 pada awal bulan ini.

Bahkan pada nomor ganda putri Indonesia juga punya potensi.

Dua pasangan baru calon andalan pelatnas akan menjalani debut mereka pada pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara ini.

Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto.

Rionny berharap pemain-pemain muda tak hanya menang tetapi juga menunjukkan performa apik pada SEA Games 2021.

“Ya kalau dilihat seperti Putri KW dan pemain yang muda-muda tapi saya rasa mereka bisa menampilkan permainan yang membanggakan,” ucap Rionny.

“Jangan cuma menang saja tapi mainnya jelek tapi saya mau mereka berkualitas, menang pun tapi bisa tunjukkan yang terbaik.”

“Saya sudah suruh anak-anak tiap hari ada lihat video lawan-lawan mereka buat evaluasi jadi masuk kesana sudah ada bayangan bagaimana menaklukkan lawan itu,” tutup Rionny.

Bulu tangkis pada SEA Games 2021 akan berlangsung pada 16-22 Mei 2022 di Bac Giang Sporting Hall, Vietnam.

Baca Selengkapnya : EVOS ICON JUARA MDL ID S5, RAIH HADIAH RP 75 JUTA