Konami akan merilis sebuah announcement untuk kabar terbaru mengenai seri Silent Hill pada 19 Oktober nanti.

Setelah hampir 1 dekade, akhirnya Konami berbuka suara untuk survival horror game satu ini. Melalui official twitter Silent Hill, mereka merilis sebuah tweet yang memberitahukan bahwa mereka akan mengabarkan update terbaru untuk IP tersebut. Di Dalam tweet tersebut, mereka juga menyertakan sebuah tautan yang terhubung dengan website resmi mereka.

Menurut videogameschronicle, dua tokoh utama dibalik franchise tersebut turut menyebarkan tweet tersebut melalui akun social media mereka. 

Akira Yamaoka dikenal sebagai seorang komposer dan produser musik yang mengerjakan soundtrack-soundtrack untuk franchise tersebut. Sementara itu, Masahiro Ito merupakan artist veteran yang bertanggung jawab atas 3 game pertama IP tersebut. 

Sebelumnya Masahiro sempat membocorkan bahwa ia sedang mengerjakan sebuah game baru pada 2020 lalu. Hal itu membuat gempar beberapa komunitas game, mengingat beberapa bulan sebelumnya Hideo Kojima sempat menge-”tease” project terbaru ia dengan sebuah tweet yang berkaitan dengan film horor. Banyak yang mengaitkan hal tersebut dengan kembalinya projek P.T yang sudah dibatalkan oleh Konami sebelumnya akibat perselisihan mereka dengan Kojima.

Seperti yang dikutip oleh Eurogamer, Konami sepertinya akan merilis lebih dari satu game dari IP tersebut di dalam announcement nanti. Mereka mengatakan bila direktur film Silent Hill mengkonfirmasi atas kabar mengenai Silent Hill 2 Remake dan beberapa game lainnya. 

Untuk sekarang ini, konami masih belum berbuka suara dan hanya menampilkan tanggal peluncuran announcement tersebut pada website mereka. Namun kabar mengenai Silent Hill 2 remake semakin menguat di internet semenjak tweet tersebut beredar.

Beberapa waktu belakangan ini, Konami sangat aktif dengan campaign mereka untuk merilis remake untuk game-game lama mereka. Sebelumnya konami hanya berfokus kepada mobile game dan mesin Pachinko saja semenjak perilisan Metal Gear Solid V dan keluarnya Kojima dari perusahaan tersebut. 

Hal ini tentunya menjadi backlash bagi mereka yang mengakibatkan jatuhnya nama baik Konami di mata gamers. Bisa jadi ini merupakan campaign mereka untuk membangkitkan nama mereka di mata publik.